- berbicara merupakan ekspresi diri.
- berbicara merupakan kemampuan mental motorik
- berbicara terjadi dalam konteks ruang dan waktu
- berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat produktif
Tujuan berbicara
- Secara umum bertujuan menyampaikan informasi berupa gagasan-gagasan kepada pendengar
- Secara khusus bertujuan untuk memberikan informasi, menyatakan diri, mencapai tujuan, berekspresi, menghibur dll.
Sedangkan konteks merupakan aspek-aspek lingkungan fisik atau sosial yang kait-mengait dengan ujaran tertentu. adapun pengertian lain dari konteks yaitu pengetahuan yang sama-sama dimiliki pembicara dan pendengar, sehingga pendengar paham apa yang dimaksud pembicara.
Konteks kegiatan berbicara dalam era modern seperti sekarang bisa berwujud bermacam-macam kegiatan, baik dalam kontek komunikasi lisan yang bersifat informal sampai kegiatan komunikasi lisan yang bersifat formal yang melibatkan pembicara dan pendengar.
Salah Satu sumber dalam jeringan menyebutkan bahwa kegiatan komunikasi lisan dalam konteks masyarakat sekarang antara lain berupa:: 1) berceramah; 2) berdebat; 3) bercakap-cakap; 4) berkhotba; 5) ;bercerita; 6) berpidato; 7) bertukar pikiran (sharing); 8) bertanya-jawab; 9) bermain peran; 10) berwawancara; 11) berdiskusi; 12) berkampanye; 13) bertelepon; 14) menyampaikan sambutan, selamat, pesan; 15) memberikan laboran; 16) menanggapi; 17) menyanggah pendapat; 18) menolak permintaan, tawaran, ajakan; 19) menjawab pertanyan; 20) menyatakan sikap; 21) menginformasikan; 22) membahas suatu hal; 23) melisankan (isi drama, cerpen, puisi, bacaan); 24) menguraikan cara membuat sesuatu; 25) menawarkan sesuatu; 26) menyampaikan permintaan maaf; 27) memberi petunjuk; 28) memperkenalkan diri; 29) menyapa; 30) mengajak; 31)mengundang; 32) memperingatkan; 33) mengoreksi; 34) dan lain-lain
Jenis berbicara
Mengacu pada situasi yang berkaitan dengan tujuan berbicara, dimana, kapan, dan dengan siapa orang berbicara
- berbicara dalam situasi non-formal (tidak terikat aturan-aturan tertentu)
- berbicara dalam situasi formal (terikat oleh aturan-aturan tertentu dan berlangsung melalui tahapan-tahapan tertentu)
- Monolog -> berbicara satu arah, dalam kegiatan berbicara tidak terjadi interaksi antara pembicara dan pendengar
- Dialog -> berbicara 2 arah, seperti wawancara dan diskusi
0 comments:
Post a Comment