Welcome To My Blog

Sunday, 28 November 2010

PEMUDA DAN SOSIALISASI

1.     1.     INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI

PENGERTIAN REMAJA:
Remaja adalah masa transisi secara psikologis dan sangat problematic. Pada masa seperti ini cenderung masih bisa dipengaruhi oleh media massa, karena belum mempunyai pengertian mendalam terhadap norma, etika serta agama.

Jenis-jenis remaja:
·        Remaja nakal
·        Remaja radikal
·        Remaja sholeh


Anomi remaja:
·        Menurut Enoch Markum: “muncul akibat keanekaragam dan kekaburan norma dalam masyarakat”. Sebagai contoh perbedaan terhadap norma yang ditanamkan dalam keluarga dengan norma yang disaksikan dalam masyarakat sangat bertentangan. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan alam diri remaja.
·        Masyarakat: masyarakat yang diharapkan mampu memverikan jawaban, juga dalam keadaan transisi sehingga tidak dapat memberikan jawaban pada remaja.
·        Dalam keadaan bingung remaja berusaha mencari pegangan untuk mengisi kekosongan. Hal ini dapat memberikan kesempatan dan member peluang untuk pada penyimpangan dan pelanggaran pada kesalahan pegangan.





ORIENTASI MENDUA
·        Dr.Male: orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan serta loyalitas terhadap teman sebaya, baik di lingkungan belajar (sekolah) atau luar sekolah.
·        Kondisi bimbang yang dialami remaja menyebabkan mereka melahap semua informasi tanpa diseleksi.
·        Kondisi bimbang juga bisa menyebabkan remaja nekad melakukan bunuh diri.

PERANAN MEDIA MASSA
·        Untuk memenuhi dan menyatakan identitas diri
·        Melepas diri dari ketergantungan terhadap orang tua.
·        Kebutuhan memperoleh akseptabilitas ditengah sesama remaja

  1. 2.     PEMUDA DAN IDENTITAS


PENGERTIAN PEMUDA
          Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya dibebani bermacam-macam harapan,terutama dari generasi lainnya. Mempunyai permasalahan yang sangat bervariasi. Disamping mempunya berbagai macam masalah yang sangat bervariasi, remaja juga mempunyai potensi-potensi positif yang dapat dikembangkan.

Pola dasar pengembangan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan:
·        Landasan idiil : Pancasila
·        Landasan konstitusional : UUD’45
·        Landasan strategis : GBHN
·        Landasan historis : Sumpah pemuda tahun 1928 dan proklamasi kemerdekaan tahun 1945.
·        Landasan normative : Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat.

MASALAH DAN POTENSI GENERASI MUDA
MASALAH GENERASI MUDA:
  • ·        Menurunnya jiwa Idealisme, Patriotisme, dan Nasionalisme
  • ·        Masa Depan yang kurang kepastian
  • ·        Tidak seimbangnya generasi muda dan fasilitas pendidikan
  • ·        Kurangnya lapangan pekerjaan
  • ·        Maraknya perkawinan di bawah umur
  • ·        Pergaulan bebas
  • ·        Meningkatnya kenakalan remaja
  • ·        Belum adanya peraturan perundangan yang menyangkut generasi muda
  • ·        Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan dikalangan generasi muda
  • ·        Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal.



Selain mempunyai berbagai masalah seperti diatas, remaja juga mempunyai berbagai potensi seperti dibawah ini,
·        Idealism dan daya kritis
·        Dinamika dan kreatifitas
·        Keberanian mengambil resiko
·        Optimis dan kegairahan semangat
·        Kemandirian dan disiplin murni
·        Terdidik
·        Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
·        Patriotism dan nasionalisme
·        Sikap kesatria
·        Kemampuan penguasaan ilmu teknologi




        Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri bagaimana cara berpikir dan bertindak agar ia dapat berperan dan berfungsi baik sebaai individu ataupun masyarakat.

Tujuan pokok sosialisasi:
·        Individu harus diberi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk kehidupannya kelak
·        Harus dapat berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan memampuannya
·        Beringkah laku yang sesuai dengan norma
·        Pengendalian fungsi-fungsi organic


  1. 3.     PERGURUAN DAN PENDIDIKAN


Pentingnya mengenyam bangku perguruan tinggi:
·        Pemuda harus mampu memiliki pengetahuan yang luas
·        Berbagai Etnis dan Suku Bangsa akan menyatu dalam bentuk Akulturasi
Mempunyai pandangan yang lebih luas

0 comments:

Post a Comment